Blogger templates

banner image

About

CARA PERAWATAN KAIN SUTERA

        


Kain sutera dikenal sebagai salah satu kain terbaik di dunia. Titel ini telah disandang kain sutera sejak ratusan tahun silam. Keindahannya dalam membalut tubuh, ringan dipakai, dan kesan yang elegan, membuat kain sutera banyak dipilih sebagai material busana atau aksesoris. Sutera juga bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Harganya yang mahal sebanding dengan kenyamanan serta kemewahan yang bisa diperoleh dari kain yang satu ini. Kualitasnya yang tidak main-main membuat kain sutera tidak mudah untuk dirawat. Kualitas tinggi ini membuat perawatannya juga harus spesial. Salah dalam perawatan bisa membuat kain sutera menjadi rusak dan tidak istimewa lagi. Berikut 5 tahap perawatan kain sutera :

1. Tahap Pencucian Kain Sutera
Pisahkan Pakaian dari bahan sutra dengan pakaian yang lain. Mencuci kain sutra sangat dianjurkan secara manual, dan sangat tidak dianjurkan dicuci dengan mesin cuci, hal ini karena dapat membuat serat sutra jadi rusak dan kusut. Cuci dengan shampoo dan jangan menggunakan detergen. Banyak detergen mengandung zat senyawa alkali hal ini dapat merusak serat dan warna sutra akan cepat pudar. Penggunaan shampoo atau sabun khusus seperti sabun lerak lebih direkomendasikan, Shampo yang digunakan yang tidak mengandung minyak atau petroleum karena nantinya dapat membuat permukaan sutra terasa lengket. Selain memperhatikan pemilihan detergen, ada beberapa produk yang sebaiknya tidak anda gunakan selama proses pencucian bahan sutera. Salah satunya ialah bahan pemutih, karena dapat mengubah warna pakaian atau bahan. Pastikan tidak ada bagian yang terlipat saat merendam dalam air sabun, kucek perlahan bagian yang kotor, usap-usapkan buih secara merata ke seluruh bagian pakaian. Sutera memiliki sifat anti debu dan noda itulah kelebihan dari bahan tersebut. Namun apabila anda menemukan noda yang susah dihilangkan, caranya dengan memercikan cuka pada bagian noda dan gosok dengan jari secara lembut sampai noda menghilang, lalu cuci dengan shampo.

2. Tahap Pembilasan Kain Sutera
Pakailah air hangat suam-suam kuku (kurang lebih 30 derajat celcius) saat membilasnya, hal ini bertujuan agar pelapis sutera anda bersinar kembali. Bilas dalam air bersih sebanyak 2-3 kali. Jangan memeras kain sutera, cara terbaik untuk mengeringkannya adalah dengan digulung menggunakan handuk. Kain tidak diperas secara langsung, namun dilindungi dengan handuk. Air pun dapat lebih banyak terbuang karena diserap oleh handuk. Atau biarkan kering dengan sendirinya tertiup angin.

3. Tahap Penjemuran Kain Sutera
Proses menjemur pakaian dari kain sutra cukup simple, cukup dijemur di tempat teduh/ diangin-anginkan saja. Hindari menjemur tepat di bawah terik matahari karena dapat merusak kualitas benang dan menyebabkan bahan sutra memudar. Jika bahan sutra yang anda cuci adalah jenis sarung tenun sutra, gunakan pemberat pada sisi bawahanya  agar tekstur sarung menjadi lurus kembali.

4. Tahap Penyetrikaan Kain Sutera
Setrika kain dalam kondisi masih lembab dengan suhu setrika yang sedang, tidak terlalu panas (level silk). Selalu balik busana sehingga bagian dalamnya berada di luar, kemudian lapisi dengan kain katun. Penggunaan seterika uap cukup digandrungi akhir-akhir ini, tetapi kamu harus ekstra hati-hati, kalau tidak, seterika uap ini bisa meninggalkan bekas uap yang permanen pada sutera. Jika Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada pakaian sutera, jangan semprotkan langsung pada pakaian suteranya. Sebaiknya, tutupi dulu pakaian suteranya dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut tadi di atas koran. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke pakaian sutera.

5. Tahap Penyimpanan Kain Sutera
Gunakan pembungkus dari bahan kain katun, jangan dengan plastic karena bisa menyebabkan jamur. Gunakan selalu hanger atau gantungan pakaian yang terbuat dari bahan lembut, yang dilapisi busa. Jika Anda ingin menyimpannya di lemari, upayakan untuk menggantung bahan atau pakaian dibanding melipatnya. Hindari menyimpan pakaian berbahan sutera di tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Gunakan kamper anti serangga/ngengat atau akar wangi untuk mengusir ngengat pada almari pakaian. Cara lain, anda bisa menyimpan busana sutera tersebut dengan dibalut menggunakan kain berbahan katun.Satu tips agar lemari terhindar dari rengat dengan cara beri sedikit merica yang dibungkus tisu dan letakan didalam lemari.

Demikian 5 tahap perawatan kain sutra, meskipun terlihat ribet, tapi cara ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang mahal dalam perawatan busana sutra anda .
semoga bermanfaat :)
CARA PERAWATAN KAIN SUTERA CARA PERAWATAN KAIN SUTERA Reviewed by plasa busana on Oktober 24, 2014 Rating: 5

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.