HINDARI JILBOOBS YUK UKHTI

                           

Taukah anda tentang fenomena jilboobs yang sedang marak saat ini.  Jilboobs merupakan sebutan bagi para wanita yang mengenakan jilbab tetapi memperlihatkan tonjolan di wilayah dada. Istilah jilboobs diambil dari istilah jilbab dan boobs atau payudara wanita. Jilboobs gaya berpakaian berjilbab namun masih memperlihatkan lekukan dada, pantat, dan perut mereka.

Perempuan ber-jilboobs seringkali menggunakan kaos lengan panjang namun ketat atau baju lengan panjang yang tembus pandang. Atasan tersebut biasanya dipadu dengan bawahan rok tembus pandang, legging maupun celana jeans yang sangat ketat. Fenomena tersebut tentu menimbulkan kontroversi, apalagi saat beredar sebuah akun Facebook yang khusus memuat gambar-gambar pengguna jilboobs tersebut.

Sebagai hijaber tentunya kita tidak ingin di cap sebagai jilboober, terlebih lagi jika tiba-tiba foto kita beredar di dunia maya dan di kategorikan sebagai jilboober, tentunya akan sangat mencederai harga diri kita. Agar hal ini tidak terjadi ada beberapa tips untuk anda :

1. Memahami bentuk tubuh kita sendiri. 

Kita harus memahami bentuk tubuh kita, bagian-bagian mana yang dirasa terlalu menonjol, maka layak bagi kita untuk mendapatkan perhatian ekstra. Khususnya bagian dada dan pinggul. Jika kita memiliki dada atau pinggul yang besar, maka wajib untuk kita memilih pakaian yang bisa menyamarkan bentuk dada dan pinggul kita yang besar tersebut.

2. Menggunakan baju yang longgar atau atasan berpotongan lebar. 

Penggunaan baju yang longgar tentunya sangat membantu menyamarkan bentuk tubuh, khususnya bentuk dada para hijaber.

3. Menghindari baju berbahan rayon super , spandeks dan jersey. 

Material yang ringan seperti rayon super, spandeks dan jersey memang bisa jadi pilihan. Namun juga memiliki kekurangan karena dapat menjiplak siluet tubuh. Fenomena jilboobs ini paling banyak terjadi karena penggunaan kaos dengan bahan tersebut yang terlalu ketat. Jika ingin tetap memakai bahan ini, sebaiknya pilih yang berukuran lebih besar.

4. Menggunakan atasan yang panjangnya menutup pantat.  

Cobalah memilih atasan yang bentuknya panjang menutup pantat. Dengan begitu anda akan lebih nyaman saat menggunakan leging karena tidak menjiplak bagian pantat.

5. Menggunakan hijab yang panjangnya menutup dada. 

Penggunaan hijab yang memang panjangnya menutupi dada, atau hijab syar’i adalah salah satu cara yang mudah untuk menghindari kesan jilboobs. Saat ini perkembangan jilbab syar’i juga sangat pesat dan tidak akan out of date.

6. Menggunakan outer. 

Anda bisa menggunakan outerwear seperti jaket, cape, blazer, vest atau lainnya jika merasa baju yang kamu pakai terlalu ketat. Selain tetap terlihat sopan dengan menambahkan outwear pada busana, tentunya Anda juga terlihat lebih stylish.

7. Menambahkan syal sebagai aksesoris. 

Anda bisa juga menambahkan syal sebagai aksesoris. Syal atau scarf panjang akan menutupi bagian dada. Syal juga membuat penampilan wanita tampak lebih modis.

8. Mengikuti tutorial hijab yang banyak memberi layer di dada. 

Tutorial hijab yang beredar sekarang ini juga banyak memberikan cara berhijab yang stylish. Tetapi tetap menutup dada. Pilih tutorial yang banyak memberikan layer di dada sebagai alternatif untuk menutup bentuk dada.

9. Menghindari penggunaan necklace yang mencetak bentuk dada. 

Mungkin bisa lebih bijak memilih aksesoris untuk mengupgrade style kita. Penggunaan kalung yang panjang dan berat kadang dapat mencetak bentuk dada. Pilihlah kalung yang melebar ke samping dan tidak mengumpul d tengah. Agar tidak mencetak bentuk dada.

Nah itulah Tips berbusana yang baik agar tidak menjadi jilboob , Semoga tips ini bisa membantu Anda dalam mengaplikasikan hijab dengan indah dan tetap trendy, tanpa ada kekawatiran menjadi jilboobers.

Semoga bermanfaat :)