Meniup makanan atau minuman ketika masih panas agar dapat segera dimakan
adalah sesuatu yang sangat umum dilakukan oleh masyarakat. Alasan lain
agar gigi tidak mudah rusak karena makanan panas. Orang tua kita atau
orang disekitar kita juga sering menganjurkan hal ini bukan?
Tahukah
kamu, bahwa meniup makanan atau minuman panas sebelum makan itu tidak
dianjurkan oleh Rasul. Bukan hanya itu, Jika dilihat dari sisi
kesehatan, meniup makanan sebelum makan juga merupakan sesuatu yang
tidak baik bahkan bisa berbahaya.
Semua pasti tahu manusia bernapas menghirup oksigen atau O2, dan
menghembuskan karbondioksida atau CO2. Ketika kita meniup makanan,
tentunya yang kita keluarkan adalah gas CO2. Sementara itu makanan panas
tadi masih mengeluarkan uap air (H2O). Menurut reaksi kimia, apabila
uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam
karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.
H2O + CO2 => H2CO3Perlu kita tahu bahwa didalam darah itu terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3- sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45 dengan reaksi sebagai berikut:
CO2 + H20 HCO3- + H+
Tubuh
menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung
terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya
kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah
satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.
Asidosis adalah
suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu
sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.
Sedangkan
Alkalosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung
basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan
meningkatnya pH darah.
Dimana makanan kita tiup, lalu karbondioksida dari
mulut kita akan berikatan dengan uap air dari makanan dan menghasilkan
asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita
sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah kita akan menjadi
lebih asam dari seharusnya sehingga pH dalam darah menurun, keadaan ini
lebih dikenal dengan istilah asidosis.
Seiring
dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih
cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah
dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida.
Pada
akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan
cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.Tetapi kedua
mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus menerus
menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat.
Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan
yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami
kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun,
menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.
Semoga bermanfaat :)
JANGAN MENIUP MAKANAN ATAU MINUMAN YANG PANAS
Reviewed by plasa busana
on
Desember 09, 2014
Rating:
Tidak ada komentar: